(Voinews) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng PT Angkasa Pura II guna meningkatkan kegiatan direct call atau ekspor langsung produk perikanan dari berbagai bandara di Indonesia ke negara tujuan. Kerja sama dan peningkatan sinergi dengan AP II semakin penting mengingat produk perikanan Indonesia sudah menjangkau 171 negara. Hal itu dikatakan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina/ saat rapat koordinasi dengan AP II di Jakarta, Selasa. Ia mengemukakan direct call membantu pelaku usaha perikanan, terutama memangkas biaya operasional saat melakukan ekspor. Rina menjelaskan, selama ini ekspor produk perikanan dilakukan melalui bandara-bandara transit seperti Soekarno-Hatta dan Juanda. Hal ini menyebabkan biaya operasional tinggi dan terdapat risiko penurunan kualitas produk akibat waktu tempuh yang relatif lama. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin menyambut baik penguatan kerja sama tersebut. Pihaknya menyiapkan sejumlah hal guna terselenggaranya ekspor langsung di beberapa bandara yang dikelola AP II tersebut. ANTARA