(Voinews) Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik -Perum Bulog Budi Waseso menegaskan Indonesia tidak melakukan impor beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya sebagai cadangan beras pemerintah (CBP) selama tiga tahun berturut-turut atau sejak 2019. Hal itu dikatakan Budi Waseso dalam konferensi pers akhir tahun di Jakarta, Selasa. Budi Waseso mengatakan Bulog mengandalkan produksi petani dalam negeri untuk kebutuhan stok CBP selama tiga tahun terakhir. Selama 2021, Bulog menyerap sebanyak 1,2 juta ton beras di tingkat petani sebagai upaya mengamankan harga beras agar tidak jatuh. Penyerapan beras dalam negeri ini sangat membantu petani Indonesia yang kesulitan menjual beras mereka selama pandemi COVID-19 dan juga mempertahankan prestasi pemerintah untuk tidak impor beras selama tiga tahun terakhir. Buwas menambahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), prakiraan produksi beras nasional pada triwulan I 2022 adalah sebesar 11,61 juta ton. ANTARA