Kekayaan budaya Indonesia memiliki nilai ekonomis yang bisa dieksplorasi lebih jauh. Salah satu medium yang bisa digunakan untuk menggali nilai ekonomis kekayaan ini adalah usaha waralaba. Seperti dikutip Kantor Berita Radio Nasional, Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia, Andrew Nugroho, di Jakarta, Sabtu (21/7) mengatakan, industri waralaba merupakan salah satu kontributor dalam memperkuat perekonomian Indonesia. Lebih dari itu, industri waralaba menjadi salah satu langkah strategis guna meningkatkan daya saing bangsa ke pasar Internasional.
Andrew Nugroho menyebutkan, di bidang kuliner, Indonesia memiliki beragam pilihan kuliner seperti Mie Aceh, Rendang Padang, dan Soto Betawi. Indonesia juga memiliki batik dan kain tenun, perawatan kesehatan tradisional, atau sanggar tari dan seni bela diri tradisional. Menurutnya, kekayaan budaya Indonesia sangatlah luas dan ini merupakan potensi yang sangat layak untuk dikembangkan. kbrn