(voinews.id) Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, perlunya negara-negara di dunia memperkuat arsitektur kesehatan global dan kesiapan menghadapi pandemi di masa depan.Retno Marsudi dalam pertemuan virtual Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri Rencana Aksi Global COVID-19 seperti terangkum dalam keterangan Kemlu Selasa menjelaskan, guna memperkuat arsitektur kesehatan global, ada tiga isu yang harus menjadi fokus. Pertama distribusi kebutuhan kesehatan publik, mengingat saat ini akses terhadap solusi medis masih belum setara terutama di negara-negara berkembang.
Kedua pembiayaan kesiapsiagaan pandemi. Ketiga Retno Marsudi menggarisbawahi perlunya dunia memperhatikan tata kelola kesehatan global yang terkait dengan proses pembentukan Traktat Pandemi baru yang telah berjalan. Menurut Retno Marsudi, kesiapsiagaan pandemi yang lebih baik dan ditopang oleh prinsip solidaritas dan kesetaraan harus menjadi landasan tata kelola kesehatan global ke depan, dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pemegang mandat.antara