Direktur Rumah Sakit Persahabatan, Mohammad Ali Toha, berharap, agar kesuksesan tim dokter Indonesia dalam menjalankan Operasi Rekonstruksi Megaprosthesis di Indonesia dapat dijadikan model bagi penyembuhan pasien dengan gejala yang sama di seluruh dunia. Mohammad Ali Toha dalam wawancara khusus dengan Voice of Indonesia di Jakarta, Rabu (25/7) menjelaskan, tim dokter yang dipimpin oleh Sigit Daru Cahayadi itu berhasil melakukan operasi penyelamatan tungkai yang pertama kali di dunia.Tindakan tersebut dilakukan guna menyembuhkan pasien berusia 15 tahun yang terjangkit kanker tulang ganas.
“Ini adalah salah satu cara kami untuk menunjukkan apa yang bisa kita lakukan untuk Indonesia. Artinya untuk Indonesia itu bahwa pada waktu pelaksanaan ini ada keberanian untuk memulai mengerjakan itu. Direksi juga mendukung operasi ini sehingga memberi manfaat juga untuk dokter-dokter dari luar untuk menyaksikan dan melihat proses pekerjaannya itu. Sehingga mereka bisa juga untuk mengembangkan nanti suatu ketika di tempat-tempat lain.”
Sigit Daru Cahayadi, menjelaskan, operasi ini melibatkan sejumlah dokter spesialis dari konferensi Clinicopathology. Menurutnya,para dokter spesialis berasal dari beragam keahlian, di antaranya Ortopedi, Radiologi, Patologi Anatomi, Pediatrik Konsultan Hematologi-Onkologi, dan Radioterapi, dalam menentukan rangkaian terapi yang tepat bagi pasien dengan keganasan tulang.Tim dokter Indonesia di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, pada Rabu (18/7) telah berhasil melakukan operasi tanpa amputasi pada pasien penderita Osteosarcoma atau kanker tulang. Operasi ini merupakan tindakan penyelamatan tungkai sekaligus pemasangan tulang buatan pada pasien penderita. (ndy)