(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan subsektor fesyen menciptakan lapangan pekerjaan sekitar dua juta dari seluruh rangkaian rantai pasok ekosistem fesyen. Subsektor fesyen masih menjadi andalan ekspor ekonomi kreatif Indonesia dengan nilai kontribusi sebesar 61,6 persen, sementara peringkat kedua diisi subsektor kriya sebesar 30,95 persen dan ketiga subsektor kuliner 6,76 persen. Hal tersebut dikatakan Sandiaga Uno saat menghadiri Fashion Show Scraf Media di Nusa Dua, Bali. Karena itu Sandiaga mengapresiasi penyelenggaraan Scraf Media Fashion Show yang menunjukkan betapa besarnya potensi fesyen Indonesia khususnya modest fesyen. Scraf Media Fashion Show dinilai melambangkan besarnya potensi industri modest fesyen Indonesia dan diharapkan menjadi wadah kelahiran gagasan baru pengembangan industri modest fashion Indonesia. Dengan itu Indonesia tidak hanya menjadi pasar, namun juga menjadi pemain kunci dalam industri modest fashion dunia.
Scraf Media juga membuka Scraf Media Store untuk mempublikasikan gaya hidup halal, modest fesyen hingga home living. Scraf Media Store berisikan 12 jenama dari beberapa daerah di tanah air yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Bangka Belitung dan Bali.
“Kami sangat mendukung untuk memulai suatu lembaran baru agar di bawah Scraf Media, Gekraf, dan kolaborasi dengan pemerintah, kita bisa menjadi juara dunia. Bukan hanya juara kandang tapi kita juara dunia,” kata Menparekraf.
Pada kesempatan itu, Menparekraf juga menyampaikan bahwa gerai planogram yang dikelola Kemenparekraf di Bali Collection berhasil meraih penjualan di atas Rp 20 miliar.
“Untuk planogram, kami memberi update bahwa setelah G20 ini akan diperpanjang, Ternyata kita bisa membukukan penjualan di atas Rp 20 miliar, berarti penjualan onlinenya lebih besar dari pada offline, dan konsepnya 20/80. Pembelinya dari delegasi, pengunjung, dan juga kita-kita di sini,” kata Menparekraf Sandiaga.