Tuesday, 10 January 2023 13:11

Hadapi Ancaman Resesi 2023, Menparekraf Sesuaikan Strategi Pengembangan Pasar Wisman

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

(voinews.id) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menyesuaikan strategi pengembangan pasar wisatawan mancanegara Indonesia di tengah ancaman resesi ekonomi dunia tahun ini yang diprediksi akan mempengaruhi sejumlah negara pasar. Dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" Senin (9/01) di Jakarta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, ada tiga lokomotif ekonomi dunia yang diperkirakan akan mengalami pelambatan ekonomi akibat resesi, yakni Amerika Serikat, Tiongkok dan negara-negara Eropa. Menurutnya, pelambatan tersebut akan berdampak pada pengeluaran masyarakat terutama di sektor pariwisata. Untuk itu, menurut Sandiaga, Kementerian melakukan sejumlah penyesuaian target kunjungan wisatawan mancanegara.

"Oleh karena itu, kami langsung melakukan Penyesuaian dari segi fokus untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya wisatawan mancanegara, kami arahkan focus kita ke pasar-pasar besar kita, termasuk India yang peningkatannya sangat luar biasa. Australi dan Selandia Baru yang tidak termasuk zona resesi. Malaysia dan Singapura yang masih terus bertumbuh", ujar Sandiaga Uno.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat/ jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia periode Januari hingga November 2022 mencapai 4,58 juta kunjungan. Naik 228,30 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada periode yang sama tahun 2021.

Dari jumlah tersebut, berdasarkan kebangsaan jumlah wisman dengan kunjungan tertinggi adalah Malaysia dengan 876.475 kunjungan, Timor Leste 628.471 kunjungan, Australia 552.216 kunjungan, Singapura 486.295 kunjungan, serta India 218.417 kunjungan.

Sementara untuk pertumbuhan wisman tertinggi sepanjang kurun waktu tersebut adalah Australia sebesar 20.952,84 persen, Selandia Baru 9,197,80 persen, India 3.869,77 persen, Jerman 3.678,59 persen, dan Prancis 3,636,46 persen.

Read 264 times Last modified on Tuesday, 10 January 2023 13:22