Tuesday, 17 January 2023 10:20

Kemenparekraf Dorong Pariwisata Berkelanjutan Lewat Beberapa Fokus Strategi

Written by 
Rate this item
(0 votes)

-VOINEWS. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan fokus untuk mendorong pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism. Dalam upaya mengembangkan sustainable tourism, Kemenparekraf memiliki beberapa fokus strategi kualitas dan keberlanjutan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam wawancara via zoom dengan Voice of Indonesia Senin siang (16/1) mengatakan fokus tersebut adalah memperkuat rantai pasokan untuk memperkuat produk domestik, mendorong kapabilitas pariwisata domestik sebanyak 1,4 miliar pergerakan wisatawan domestik dan 7,4 juta kedatangan wisatawan asing, memperkuat ekosistem domestik dengan merevitalisasi destinasi wisata dan memperbaiki atraksi wisata. Selain itu peningkatan kemampuan sumber daya manusia, peningkatan akses ke sektor finasial bagi usaha mikro kecil dan menengah pengembangan pasar juga menjadi fokus Kemenparekrap.

“Kami juga memperkuat kompetensi sumber daya manusia lokal, memperkuat pelaksanaan aspek inklusif dan keberlanjutan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan akses terhadap sektor keuangang bagi usaha mikro, kecil dan menengah, serta memfasilitasi pengembangan pasar melalui peningkatan pemasaran dengan mengikuti atau menyelenggarakan ekspo, dan untuk tahun 2023 ini kami juga mempercepat hak kekayaan intelektual sebagai dasar strategi untuk memperkuat perekonomian lokal.”, Ujar Sandi.

Menteri Sandi menambahkan bahwa pihaknya juga terus bekerjasama dengan beberapa pemegang kepentingan dalam mempertahankan kekuatan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ditegaskannya, Kemenparekraf memiliki 5 program pariwisata berkelanjutan utama yang harus dikomunikasikan dengan baik dengan pelatihan yang telah diberikan.

Menurut Sandi manajemen sampah juga harus benar-benar dilaksanakan oleh masyarakat. Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menandatangani komitmennya untuk net zero emission sektor pariwisata.

“Kita adalah negara pertama di Asia Tenggara yang menandatangani komitmennya untuk net zero emission sektor pariwisata, ini merupakan upaya-upaya yang benar-benar dikelola dalam rangka bergerak ke arah Climate positive tourism, melalui karbonisasi dan ecotourism.”, tegas Sandi.

Dia juga menambahkan bahwa sudah menjadi komitmen bisnis yang berhubungan dengan sektor pariwisata untuk melaksanakan Deklarasi Glaslow dan carbon footprint calculation dengan kampanye yang ada. Jadi semua modal sumber daya manusia harus dapat menyampaikan bagaimana pariwisata Indonesia berbeda dengan yang lain.// DPVOI

Read 310 times