(voinews.id) Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggunakan tiga pendekatan dalam menangani situasi keamanan di Papua. Pertama pembinaan teritorial dan komunikasi sosial. Kedua pendekatan kepada para tokoh agama. tokoh masyarakat dan tokoh kepemudaan. Ketiga. pendekatan melalui operasi tegas yang digunakan di daerah-daerah dengan tingkat kerawanan tinggi saat berhadapan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) maupun kelompok separatis teroris.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Gedung DPR RI. Jakarta Kamis usai rapat kerja bersama Komisi I DPR terkait situasi dan kondisi keamanan terkini di Provinsi Papua . Ia menegaskan TNI masih tetap melaksanakan operasi di sana dalam rangka tertib sipil dan membackup tugas-tugas kepolisian. karena memang lebih mengedepankan pada penegakan hukum. (antara)