Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memastikan pariwisata Lombok dan Bali tetap kondusif pasca-gempa bumi berkekuatan 7,0 Sekala Richter yang terjadi di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Bagian Manajemen Krisis Kepariwisataan Kementerian Pariwisata Dessy Ruhati dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat, pemangku kepentingan pariwisata, dan badan penanggulangan bencana dan menemukan fakta bahwa tidak ada wisatawan yang terluka atau terkena dampak gempa. Dikatakan, meskipun mengalami kerusakan kecil, Bandara Internasional Lombok dan Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali beroperasi secara normal. antara