Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan kesedihannya atas banyaknya korban jiwa, cedera dan luasnya kerusakan akibat gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dalam pernyataan yang dibacakan Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq Senin (6/8), Guterres menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan kepada rakyat serta Pemerintah Indonesia, dan mendoakan korban yang cedera agar cepat sembuh.
Ia juga mengatakan PBB siap mendukung upaya pertolongan dan penyelamatan yang sedang berlangsung, jika diperlukan. Gempa bumi dengan kekuatan 7,0 pada Skala Richter pada Minggu (5/8) mengguncang dengan pusat gempa sekitar 18 kilometer di sebelah barat-laut Kabupaten Lombok Timur dan 15 kilometer di bawah tanah. Gempa tersebut telah menewaskan lebih dari 90 orang dan melukai lebih dari 200 orang. (antara)