VOInews, Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dua kali getaran gempa bumi di selatan Bali masing-masing dengan mangnitudo 5 dan 5,2 pada Senin (10.4) ini akibat aktivitas subduksi lempeng.
BMKG mencatat kedua gempa itu tidak berpotensi tsunami. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dihubungi Antara di Denpasar, Senin mengimbau masyarakat agar memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan. (antara)