Thursday, 27 April 2023 06:59

Imbauan Jokowi hindari puncak arus balik peluang putar ekonomi daerah

Written by 
Rate this item
(0 votes)


VOInews, Jakarta: Lembaga riset kebijakan publik The Indonesian Institute  (TII) mengatakan  imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat untuk menghindari puncak arus balik setelah mudik, dapat dijadikan peluang perputaran ekonomi yang lebih lama di daerah. Peneliti Bidang Ekonomi TII Nuri Resti Chayanni dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu, menuturkan imbauan bisa dijadikan sebuah peluang pemulihan ekonomi di daerah yang lebih besar karena pemudik akan lebih lama tinggal di daerah dan meningkatkan konsumsinya. Semakin lama pemudik di daerah maka semakin tinggi pengeluarannya, sehingga pendapatan daerah juga bertambah. Ia mencontohkan ketika mudik masyarakat setidaknya bisa menghabiskan uangnya minimal Rp4 juta di kampung halaman, untuk keperluan konsumsinya dan wisata di tempat rekreasi lokal.

Hal tersebut berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah juga retribusi. Kemudian seperti dalam perkiraan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia misalnya, perputaran uang di daerah selama periode lebaran mencapai Rp92,25 triliun. Angka itu meningkat dua kali lipat dari tahun 2022 yang sebesar Rp42 triliun. Meski demikian, ia menilai perusahaan swasta juga perlu diberikan kewenangan untuk mengatur kebijakan kepada para pekerjanya terkait dengan jumlah cuti, karena imbauan yang diberikan Presiden hanya dapat diterapkan di lingkup pegawai negeri dan diterapkan pada jabatan tertentu di kedinasan.kementerian baik pusat dan daerah. Hal tersebut akan memberikan kebebasan keputusan bagi perusahaan agar inovasi dan produktivitas meningkat secara jangka panjang. Lebih lanjut imbauan Jokowi dinilai juga  mampu mengurai kemacetan arus balik. Hanya saja, juga perlu diimbangi dengan perbaikan infrastruktur dan fasilitas seperti perbaikan jalan, pelayanan di pelabuhan, bandar udara, terminal, stasiun, dan kualitas angkutannya. (ANTARA)

Read 214 times Last modified on Thursday, 27 April 2023 08:35