Selain menyiapkan terminal 1 dan 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang sebagai terminal khusus penerbangan berbiaya murah (Low Cost Carrier Terminal/LCCT), PT. Angkasa Pura II saat ini juga tengah menyiapkan konsep dan desain pembangunan terminal 4. Menurut Direktur Utama PT. Angkasa Pura dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (9/8) pihaknya akan berupaya menuntaskan konsep dan desain terminal 4 di tahun 2020 agar proses pembebasan tanah bisa segera dilakukan pada tahun 2021. Dengan selesainya terminal 1 dan 2 LCCT serta terminal 4 diharapkan Bandara Internasional Soekarno–Hatta mampu melayani kurang lebih 100 juta penumpang di tahun 2026.
“Nah semua itu akan kita kebut selesai di tahun 2020, sehingga di tahun 2021 kita bisa mulai land clearing sampai kemudian nanti dua tahun atau dua tahun lebih sedikit kita sudah punya terminal empat. Nah kalau kita sudah punya, terminalnya punya empat, runwaynya punya tiga, crossing taxiwaynya punya dua dan itu kita bisa optimis sekitar 2026-2028 Soekarno–Hatta akan menembus 100 juta traffic passengers. Dan ada satu tantangan lagi, apakah Soekarno–Hatta akan berhenti disitu saja, karena kalimat penutupnya adalah siapa yang tidak suka ke Jakarta.”
Awaluddin menambahkan, saat ini kapasitas terminal 1 dan 2, masing-masing dapat menampung 9 juta penumpang per tahun. Dengan adanya pengembangan menjadi LCCT, total kapasitas kedua terminal ini akan bertambah dua kali lipat, menjadi masing – masing 18 juta penumpang per tahun. Sedangkan terminal 4 nantinya diproyeksikan mampu menampung 25 juta penumpang per tahun, melengkapi terminal 3 yang saat ini sudah beroperasi untuk menampung 25 juta penumpang per tahun. (VOI/Rezha)
