Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi bergerak menguat sebesar enam poin menjadi 14.426 rupiah dibanding sebelumnya 14.432 rupiah per dolar Amerika. Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Jumat mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah terbantu oleh sejumlah sentimen dari dalam negeri diantaranya perpanjangan perjanjian kerja sama Bilateral Local Currency Swap Arrangement (BCSA) antara Bank Indonesia dan Bank Sentral Australia.
Ia mengatakan, kerja sama kedua bank sentral itu dapat mengurangi ketergantungan terhadap dolar Amerika, sehingga diharapkan rupiah ke depan semakin terjaga. Selain itu menurut dia, kabar mengenai pengumuman pasangan calon presiden dan wakil presiden turut mengurangi spekulasi di pasar keuangan domestik. (antara)