PT Wijaya Karya (WIKA) menandatangani kontrak pengerjaan proyek renovasi Istana Presiden Niger dengan nilai 20 juta Euro atau sekitar 332 miliar rupiah.Keterangan tertulis di Jakarta, Jumat menyebutkan, penandatanganan kontrak proyek renovasi Istana Presiden Niger oleh PT WIKA disaksikan Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fachir. Kontrak tersebut ditandatangani Direktur Operasional III PT WIKA, Destiawan, dan Kepala Kabinet Niger, Ouhoumoudou Mahamadou. Wamenlu A.M. Fachir dalam sambutan singkat usai menyaksikan penandatanganan kontrak mengatakan, proyek ini bersejarah dan memiliki nilai strategis, mengingat inilah proyek pertama PT WIKA di kawasan Afrika Sub-Sahara.Proyek renovasi Istana Niger merupakan hasil konkret dari kunjungan kenegaraan Presiden Niger yang telah dilaksanakan pada Oktober 2017. Antara