VOInews, Jakarta: Pemerintah menetapkan libur hari raya Idul Adha 1444 Hijriah selama 3 hari, sehingga tercipta libur panjang, 28 Juni hingga 2 Juli 2023. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, di Jakarta Senin (3/7) menyatakan, libur panjang Idul Adha 1444 Hijriah ini sangat istimewa karena bersamaan dengan liburan sekolah, dimana keluarga bisa berwisata bersama, sehingga liburan ini berdampak langsung untuk kebangkitan pariwisata dengan target batas atas 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara. Berdasarkan data survei internal Kemenparekraf, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa pergerakan wisatawan nusantara selama libur panjang Idul Adha ini diperkirakan akan menggerakkan ekonomi sekitar 5 sampai 10 Triliun Rupiah yang akhirnya akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
“Kalau dari data survei yang kita dapat bahwa setiap kunjungan atau pergerakan wisata nusantara yang terpicu oleh libur panjang itu mulai antara Rp500.000 sampai Rp1.000.000 per pax. Nah kalau kita kalikan dari total antisipasi pergerakan wisata nusantara selama libur panjang Idul Adha kemarin kan kalau kita lihat dari kereta api tiketnya 1,1 juta dari penerbangan 1,25 juta dan total dari pergerakan ini kalau kita ambil angka Tenga, karena yang jalur darat ini luar biasa ya, yang jalur darat itu sudah ada hampir 400.000 kendaraan kalau kita bulatkan antaranya misalnya 10 juta yang bergerak dengan Raihan sekitar 1 juta maka kita bisa melihat antara 5 sampai 10 Triliun Rupiah yang bergerak dan Ini akhirnya membuka peluang usaha dan lapangan kerja”, ujar Sandiaga.
Sandiaga Uno lebih lanjut menjelaskan, saat libur panjang ini ternyata mayoritas dari masyarakat Indonesia berwisata bersama keluarga dengan destinasi wisata favorit yang tetap menjadi andalan, seperti Yogyakarta, Solo, Malang, Batur, Bali, Lombok, Bandung, Puncak, Bogor dan Jakarta-Bogor-Depok –Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Sandiaga Uno juga memaparkan bahwa terjadi lonjakan pemesanan transportasi dan akomodasi hingga 3 kali lipat dan hal ini meningkat 65% dibandingkan dengan periode sebelumnya. Menurut Sandiaga Uno, tiket jarak jauh kereta api juga naik secara signifikan dan penerbangan juga mencatatkan ada 1,25 juta penumpang pada libur kali ini.