Presiden Joko Widodo memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengerahkan helikopter milik TNI sebagai bantuan untuk mencapai warga di pelosok Lombok Utara yang terdampak gempa. Hal itu disampaikannya usai meninjau langsung penanganan gempa dan masyarakat terdampak gempa, Senin di kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Presiden mengakui masih ada beberapa daerah di pelosok Lombok Utara yang sulit dijangkau guna mendapatkan bantuan. Hal itu dikarenakan sulitnya medan yang harus ditempuh agar dapat mencapai daerah pelosok tersebut. Meskipun demikian menurut Presiden, helikopter milik TNI seharusnya dapat digunakan agar untuk mendistribusikan bantuan logistik kepada warga.
“Kita harus tahu bahwa terutama di lombok utara dan di lombok barat ini menyangkut kecamatan yang sangat luas sekali. Jadi memang masih sedikit yang belum terjangkau dan tertangani terutama di kecamatan Bayan dan kecamatan Kayangan. Di 2 ini yang masih memang, di kota kecamatan sudah tapi ada 1,2,3 desa yang belum. Karena posisinya ada di posisi menuju ke puncak gunung rinjani yang tidak bisa dijangkau oleh motor apalagi mobil. Dan memang masih ada disitu retak dan longsor yang menimpa juga rumah dan warga disana. Ini yang belum ditangani. Masih 1,2,3 desa yang memang memerlukan perhatia tapi memang medan nya diatas dan sangat berat. Tapi saya tadi sudah perintahkan kepada Panglima supaya diselesaikan masalah yang ada. Karena juga disini standby 4 heli juga yang bisa digunakan. Tapi memang medan nya bukan medan yang gampang.”
Sementara itu terkait persoalan sanitasi, Presiden menyampaikan hingga saat ini, pemerintah telah memasang sebanyak 90 fasilitas sanitasi darurat. Menurut Presiden, jumlah tersebut masih akan ditambah dengan 200 yang masih dalam perjalanan menuju Lombok Utara. Presiden mengatakan bahwa jumlah tersebut masih akan terus ditambah mengingat kebutuhan yang cukup tinggi terhadap fasilitas sanitasi bagi warga terdampak gempa. Pemerintah menurut Presiden akan terus menghitung kebutuhan para masyarakat terdampak gempa untuk mengetahui kebutuhan warga korban gempa dan memenuhinya. (Ndy)