Presiden RI Joko Widodo mengatakan, kebijakan perdagangan dan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat memengaruhi kondisi keuangan di pasar domestik. Termasuk pergerakan suku bunga Surat Perbendaharaan Negara tiga bulan. Meski begitu, Presiden Jokowi mengaku optimistis perekonomian Indonesia akan tetap terkendali. Seperti dikutip Republikaonline, Presiden menyatakan, pertumbuhan ekonomi nasional cukup konsisten meningkat. Sebab, dari lima persen pada 2014 menjadi 5,17 persen pada semester I 2018.
Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kamis (16/8) berharap, dengan didukung oleh perbaikan kinerja perekonomian nasional dan terjaganya laju inflasi, tekanan dari ekonomi global mampu dimitigasi. Presiden Jokowi menegaskan, tingkat inflasi yang rendah tidak hanya mendorong perekonomian domestik menjadi lebih efisien. Tetapi juga menjamin pula kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.rol