VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri Negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyambut baik pernyataan Presiden Emmanuel Macron yang menegaskan bahwa Prancis tidak menganut standar ganda dalam melihat situasi di Palestina.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang turut hadir dalam pertemuan para Menlu OKI dengan Presiden Prancis tersebut mengatakan para Menlu OKI berharap agar Prancis menggunakan pengaruhnya kepada negara lain untuk tidak menerapkan standar ganda untuk kasus Palestina.
“Para Menlu mengharapkan agar Perancis menggunakan pengaruhnya terhadap negara lain untuk tidak terapkan double standard untuk kasus Palestina. Para Menlu OKI kembali menekankan pentingnya ceasefire dan unhindered humanitarian assistance,” kata Retno Marsudi dalam keterangan yang diterima Rabu (23/11/2023) di Jakarta.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Menlu Prancis Catherine Colonna, dibahas lebih lanjut mengenai harapan para Menlu OKI mengenai perlunya sebuah Resolusi Dewan Keamanan PBB yang lebih kuat dan komprehensif, terutama mengenai masalah bantuan kemanusiaan, dan OKI sangat mengharapkan dukungan dari Perancis.
Perancis menjadi negara terakhir yang dikunjungi oleh para Menlu OKI dan Sekjend Liga Arab. Sebelumnya, para Menlu OKI telah mengunjungi Republik Rakyat Tiongkok, Rusia dan Inggris untuk menggalang dukungan untuk dilakukannya gencatan senjata dan pentingnya memegang teguh hukum humaniter internasional dalam konflik Palestina-Israel.