VOInews, Jakarta: Indonesia berhasil meraih 4 trofi, 10 medali emas, 9 medali perak dan 10 medali perunggu pada ajang The ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-31 pada 16-25 November 2023 di Bangkok, Thailand.
“Kesepuluh medali emas tersebut berasal dari 3 (tiga) emas pada kompetisi perorangan, 4 (empat) emas pada kompetisi tim, dan 3 (tiga) emas pada eksebisi tim,” tulis KBRI Bangkok dalam keterangan yang diterima pada Sabtu (25/11/2023) di Jakarta.
Kompetisi diikuti oleh 200 petembak dari 10 negara di Asia Tenggara yaitu Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Adapun cabang yang dipertandingkan yaitu Senapan, Karaben, Senapan Otomatis, Pistol Putera dan Pistol Puteri.
Selain itu, pada kompetisi perorangan, hasil baik diraih pada cabang Pistol Putra yang berhasil menyapu bersih ketiga medali yang diperebutkan oleh 40 orang petembak tersebut. Pada cabang Pistol Putri juga menorehkan prestasi membanggakan dengan perolehan 1 emas dan 1 perak. Pada cabang Senapan, Indonesia menambah medali yaitu 1 emas dan 1 perunggu.
“Dengan hasil tersebut, Indonesia mengukuhkan diri sebagai Juara Umum dan menggeser Vietnam sebagai juara bertahan pada kompetisi tahun lalu,” tulis KBRI.
Sementara itu, Vietnam mengejar dengan ketat di posisi ke-2 dengan 1 trofi, 10 emas, 7 perak dan 7 perunggu. Kemudian disusul oleh Filipina di posisi ke-3 dengan 1 trofi, 10 emas, 6 perak dan 7 perunggu. Menyusul Filipina secara berurutan yaitu Myanmar, Laos, tuan rumah Thailand, Brunei, Kamboja, Malaysia, dan Singapura.
AARM merupakan ajang kompetisi tembak Angkatan Darat antar negara-negara ASEAN yang diselenggarakan secara tahunan. Pada AARM ke-31 ini, Indonesia menerjunkan 45 orang peserta yang merupakan prajurit TNI Angkatan Darat terbaiknya dan 2 (dua) orang pendukung dari PT. Pindad.
Secara keseluruhan, Indonesia telah membuktikan diri sebagai hegemoni di antara negara-negara ASEAN dengan menjadi juara umum sebanyak 14 kali dari total 31 gelaran AARM yang telah dilaksanakan sejak tahun 1991.