Badan Pusat Statistik -BPS menggelar sosialisasi dan komitmen bersama kementerian/lembaga dalam mendukung Kegiatan Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto -PMTB 2018 di Jakarta, Kamis, 23 Agustus. Pada kesempatan tersebut, Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan, ketersediaan data PMTB atau secara mikro disebut sebagai investasi fisik di Indonesia masih sangat terbatas. Di Indonesia, PMTB yang didefinisikan sebagai penambahan dan pengurangan aset tetap pada suatu unit produksi, saat ini kondisinya hanya dirinci ke dalam enam jenis aset yang tidak mampu menjawab sepenuhnya kebutuhan data investasi oleh seluruh pihak yang terlibat di dalamnya.
Menurutnya, data PMTB nantinya akan disediakan dalam 44 jenis aset yang dikembangkan dari enam jenis aset yang telah ada sebelumnya. Suhariyanto berharap, adanya data PMTB yang lebih komprehensif mampu membantu Pemerintah Indonesia dalam menentukan kebijakan. Data PMTB merupakan salah satu sumber data strategis untuk membantu pemerintah dalam membuat kebijakan yang lebih tepat sasaran. Melalui data tersebut pemerintah bisa melihat sektor mana yang menjadi prioritas.Rezha.23 08 2018