Tuesday, 16 January 2024 07:31

Tiga Prioritas Program Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Sejalan dengan Program IMLF

Written by  AHM
Rate this item
(1 Vote)
 
 
VOInews, Jakarta: Tiga Prioritas Program Badan Bahasa Sejalan dengan Program unggulan SatuPena Sumbar yakni International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) tahun 2024,  demikian inti pembicaraan Sastri Bakry, ketua  SatuPena Sumbar bersama Hafidz Muksin, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Hafidz didampingi Abdul Khak, Kapusbin Bahasa dan Sastra dan Imam Budi Utomo, Kapus Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra serta beberapa ketua kelompok kerja masing-masing pada Senin (15/1/2024) di Jakarta. 
 
Tiga program prioritas tersebut yaitu Literasi Kebahasaan dan Kesastraan, Pelindungan Bahasa dan Sastra, dan Internasionalisasi Bahasa Indonesia.
 
" Pemerintah merasa terbantu dengan adanya gerakan komunitas- komunitas Sastra, Bahasa dan Literasi. " Tambah Imam Budi Utomo sambil menjelaskan beberapa program Bahasa dan Sastra  di bawah koordinasinya yang bisa dikolaborasikan.
 
Demikian juga yang disampaikan oleh Abdul Khak. Pertunjukan Sastra apalagi Sastra lokal menjadi bagian penting yang harus terus dibina, apalagi yang  bisa diterbitkan berupa komik untuk anak-anak dalam bahasa Ibu. 
 
Sastri Bakry didampingi panitia IMLF yakni Mira Gusvina, koordinator bidang persuratan, tamu dan humas atau promo flyer, Soni Drestiana, Koord bidang Penghubung (Liaison officer) luar negeri dan Nita Lusaid, koordinator bidang protokol dan dana. 
 
"Kami merasa puas atas penerimaan yang luar biasa dari pak Sek, apalagi beberapa kegiatan menjadi prioritas mereka seperti antara lain Internasionalisasi Bahasa Indonesia, IMLF bisa menjadi sarananya, tinggal kita menindak lanjuti arahan pak Hafidz apa yang bisa dikolaborasikan sesuai ketentuan yang berlaku" Ujar Mira, Nita dan Soni dengan wajah berseri-seri setelah pertemuan selesai.
 
"Kita optimis IMLF 2024 akan sukses, sebagaimana IMLF 2023. Apalagi hingga sekarang sudah 15 negara menyatakan ikut dalam even ini".
Read 304 times