Wednesday, 20 March 2024 17:14

Persiapan Hadapi Arus Mudik Jelang Idul Fitri 1445 H

Written by  Setiorini
Rate this item
(0 votes)

Para pemudik menunggu keberangkatan dari Terminal Poris Plawad, Tangerang, Banten, Kamis (14/3/2024). (Foto: RRI/Saadatuddaraen)

 

Meskipun Hari Idul Fitri 1445 H masih tiga pekan lagi, namun geliat persiapan mudik sudah mulai terasa di Indonesia. Sebagai negara yang jumlah penduduknya sekitar 278 juta dan mayoritas beragama Islam, Idul Fitri merupakan hari besar terpenting dan umumnya diwarnai dengan arus mudik besar-besaran. Warga berbondong-bondong meninggalkan kota-kota besar untuk merayakannya di kampung halaman masing-masing. Meski tidak semua orang akan mudik namun seperti tahun-tahun sebelumnya, membayangkan arus mudik berarti membayangkan padatnya arus lalu lintas dari kota-kota besar menuju berbagai daerah. Tiket transportasi publik seperti bis, kereta api, kapal laut dan pesawat terbang untuk arus mudik sudah dijual lebih dari sebulan lalu.

Tahun ini Idul Fitri diperkirakan akan jatuh sekitar tanggal 10 dan 11 April. Terkait itu Pemerintah memprediksi puncak mudik lebaran akan terjadi tanggal 5 hingga 7 April, dan arus balik tanggal 14 dan 15 April 2024. Dari survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, prediksi jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang, jauh lebih besar dari tahun 2023 yakni 123,8 juta orang.

 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, usai melakukan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri, Senin (18/3), menyatakan pemerintah tengah mematangkan persiapan menghadapi Hari Raya dan Mudik Idul Fitri 1445 H.

 

Meski pelaksanaan mudik tahun lalu dianggap sukses, namun pemerintah masih harus membenahi banyak hal untuk mudik tahun ini. Hal itu ditambah dengan anomali cuaca yang menimbulkan bencana banjir di berbagai daerah. Menteri Muhadjir mengatakan, pemerintah telah melakukan pemetaan daerah rawan bencana dalam rangka menghadapi arus mudik, namun bencana alam tidak selalu dapat diprediksi kedatangannya.

 

Persiapan lain menyangkut jalan raya, terminal, bandara dan pelabuhan. Ada enam ruas jalan tol baru difungsikan dan tiga pelabuhan dibuka untuk arus mudik. Untuk menghindari penumpukan pemudik pada waktu tertentu dan meminimalisasi kecelakaan di jalan, berbagai kementerian menyediakan program mudik gratis untuk penumpang dan sepeda motor dengan angkutan melalui moda transportasi bus, kereta api, dan kapal laut. Pemerintah juga mendorong agar pihak swasta dapat menyelenggarakan mudik bersama secara gratis bagi masyarakat agar mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

 

Maka dapat disimpulkan, untuk arus mudik yang aman, sinergi antara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Perhubungan dan berbagai institusi lainnya, termasuk pihak swasta sangat penting. Lebih penting lagi adalah kesadaran para pemudik untuk berhati-hati dalam berkendara, agar dapat mudik dan berkumpul dengan keluarga dengan aman di Hari Raya.

Read 204 times