Kepala Otorita IKN Bambang Susantono di Jakarta, Selasa, mengatakan, pembangunan ibu kota di Kalimantan Timur itu sering dikritik karena dinilai berpotensi merusak lingkungan. Namun ia menegaskan, pembangunan IKN justru menjadi bukti komitmen Indonesia dalam mengembalikan hutan tropis Kalimantan, dengan salah satu strateginya adalah perlindungan dan pengelolaan terhadap keanekaragaman hayati.
Pembangunan ibu kota Nusantara memang menjadi salah satu perhatian, bukan hanya bagi masyarakat di dalam negeri, tetapi juga bagi beberapa negara. Terutama yang siap untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara ditargetkan selesai pada tahun 2045. Saat ini, pembangunan masih dalam tahap pertama. Pemerintah Indonesia menargetkan pemindahan tahap pertama ibu kota dengan berbagai fungsinya dapat dilaksanakan tahun ini. Salah satunya ditandai dengan melangsungkan upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Indonesia, pada 17 Agustus 2024 di sana.
Peletakan batu pertama untuk berbagai proyek penting sudah dilaksanakan dalam lima tahap. Tahap keenam direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Mei. Saat memimpin upacara peletakan batu pertama tahap lima pada 29 Februari, Presiden Joko Widodo memperkirakan dalam 10 tahun, Kota Nusantara sudah menjadi kota yang hidup yang dihuni oleh banyak masyarakat.
Untuk pemindahan tahap awal, di Ibu Kota Nusantara sudah dibangun Istana Presiden. Dilaporkan pembangunannya sudah mencapai lebih dari 70%. Sedangkan pembangunan Gedung Kementerian dan perumahan menteri ditargetkan akan selesai pada Juni 2024.
Optimisme tinggi pembangunan Ibu Kota Nusantara terus diperlihatkan oleh pemerintah. Pembangunan gedung-gedung penting, seperti gedung DPR pun sudah direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2025. Perumahan untuk para Aparatur Sipil Negara juga sudah mulai disiapkankan. Keyakinan tinggi itu bukan hanya diperlihatkan oleh pemerintah, para investor yang sudah berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan IKN menuju kota dunia, juga sudah melakukan langkah-langkah nyata. Salah satunya dengan membentuk Forum Investor IKN. Forum ini dibentuk untuk mengakselerasi proses investasi di IKN.
Beberapa negara, antara lain Malaysia, Singapura dan Tiongkok sudah menyatakan minatnya untuk terlibat dalam pembangunan IKN. Hal ini menambah keyakinan pembangunan Ibu Kota baru Indonesia ini bisa selesai sesuai target.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara tentunya bukan hanya mengejar target waktu yang ditetapkan. Yang lebih penting adalah, terwujudnya ibu kota Nusantara ini kelak akan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya masyarakat yang berada di sekitar IKN.