Wednesday, 17 April 2024 14:07

Potensi Perputaran Ekonomi Sektor Parekraf selama libur Lebaran 2024 mencapai 369,8 Triliun Rupiah

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

 

VOInews, Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperkirakan potensi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama libur lebaran 2024 mencapai 369,8 triliun rupiah. Dalam jumpa pers, di Jakarta, Selasa (16/04/2024), Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Nia Niscaya memaparkan, perkiraan itu  berdasarkan data Kementerian Perhubungan, persentase masyarakat yang berwisata dan rata-rata pengeluaran masyarakat dari hasil survei Kemenparekraf. Nia Niscaya menyampaikan potensi perputaran ekonomi ini juga didukung oleh peningkatan pergerakan masyarakat dan daya beli masyarakat .

“Hal ini juga didukung oleh peningkatan pergerakan, waktu liburan atau cuti yang lebih panjang, Karena tahun ini lebih panjang dari tahun kemarin dan juga adanya izin ASN (aparatur sipil negara) boleh cuti lanjutan gitu ya kemudian juga ada peningkatan daya beli masyarakat”, ujar Nia Niscaya.

Nia Niscaya mengatakan, saat libur Idul Fitri, rata-rata pengeluaran masyarakat per orang mencapai 2,3 juta rupiah. Ia menambahkan/berdasarkan durasi perjalanan, wisatawan dengan durasi perjalanan satu hari mampu mengeluarkan dana sebesar 904.500 rupiah, wisatawan dengan durasi wisata 2 hingga 4 hari diperkirakan menghabiskan dana  sebanyak 3,5 juta rupiah  serta bepergian selama seminggu sebesar 6,4 juta rupiah. Ia menjelaskan, struktur pengeluaran masyarakat terdiri dari pengeluaran untuk akomodasi, transportasi, konsumsi hingga oleh-oleh.

Nia juga mengungkapkan, pelaku wisata dengan durasi satu hari tercatat sebesar 49,5 persen dan perjalanan dengan durasi 2-4 hari mencapai 36,2 persen.

Dari sisi akomodasi secara umum, wisatawan sebanyak 34,5 persen memanfaatkan hotel berbintang untuk menginap serta 26,9 persen dengan memanfaatkan akomodasi milik keluarga.

Terkait destinasi wisata yang menjadi favorit masyarakat, Nia menyebut, lokasi wisata itu masih tersebar di Pulau Jawa yang meliputi Malioboro-Yogyakarta, Parangtritis-Yogyakarta, Ciwidey-Bandung, Lembang-Bandung, Pangandaran-Jawa Barat, Puncak-Bogor, Ragunan-Jakarta, Borobudur-Jawa Tengah, Bromo-Jawa Timur.

“Ini memang kelihatan sekali mendominasi di Pulau Jawa karena memang secara statistik terjadi di Pulau Jawa karena jumlahnya (penduduk) besar,” jelasnya.

Dirinya juga menuturkan, kajian pemetaan preferensi aktivitas wisatawan nusantara pada libur Lebaran 2024 ini merupakan survei yang dilakukan Kemenparekraf pada 14 April 2024 dengan responden sebanyak 1.758 orang.

Read 180 times Last modified on Wednesday, 17 April 2024 14:10