Voinews,Jakarta: Montenegro memulai tiga hari berkabung nasional, Kamis (2/1), sehari setelah seorang pria bersenjata menembaki dan menewaskan 12 orang, termasuk dua anak-anak. Dilansir AFP, pembunuhan massal itu dimulai Rabu (1/1) sekitar pukul 17.30 sore waktu setempat, di sebuah restoran di Bajice, desa di dekat kota Cetinje. Polisi, Kamis pagi mengatakan, pria berusia 45 tahun itu tewas, setelah menembak kepalanya sendiri saat dia dikepung, menyusul perburuan selama berjam-jam. Jaksa Andrijana Nastic mengatakan, korban dibunuh di lima lokasi berbeda dan empat lokasi pertamanya berada di restoran.
Polisi mengatakan, kedua anak yang dibunuh itu berusia 10 dan 13 tahun. Sementara, empat orang terluka parah dan dibawa ke rumah sakit di ibu kota Podgorica. Rumah sakit itu menyatakan, keempatnya berada di unit perawatan intensif pada Kamis dan nyawa mereka dalam bahaya. Perdana Menteri Montenegro, Milojko Spajic berjanji akan memperketat kriteria kepemilikan senjata api di negaranya. (AFP)