VOI - Voice of Indonesia | Informing, Connecting, Dignifying

Presiden Joko Widodo mengaku telah menerima surat terkait pengunduran diri Din Syamsuddin dari jabatan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban. Usai membagikan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, Rabu, Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya menerima surat pengunduran diri tersebut Selasa sore sekaligus menerima Din Syamsuddin. 

Presiden mengatakan dirinya menghormati keputusan pengunduran diri tersebut dan akan secepatnya menunjuk pengganti dari Din Syamsuddin untuk mengisi kekosongan jabatan. 

‘’Ia jadi kemarin sore saya sudah menerima surat dari prof Din Syamsuddin, sudah menerima beliau juga sore hari itu. Saya sangat menghormati pilihan pak Din. Beliau tentu sudah banyak pertimbangan untuk, pertimbangan matang ya, untuk mundur dari jabatan itu. Karena mungkin pertimbangan yang bersifat politis, beliau ingin di tengah, ingin netral. Saya sangat menghargai apa yang sudah diputuskan pak Din. Secepatnya saya akan tunjuk penggantinya, kalau bisa hari ini atau besok. 

Sebelumnya Din Syamsuddin yang juga menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan keinginannya untuk mengundurkan dari jabatan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban. 

Ia mengatakan dirinya mundur dari jabatan tersebut karena Presiden Jokowi telah resmi menjadi calon presiden di Pilpres 2019. Sementara disisi lain, Muhammadiyah sebagai lembaga yang juga ia pimpin, telah memutuskan untuk bersikap netral di pilpres mendatang. Surat pengunduran diri tersebut diserahkan kepada Presiden tertanggal 21 September 2018. Ndy