Wednesday, 03 October 2018 13:10

Korban Gempa Bumi Dan Tsunami Sulawesi Tengah Tembus 1.234 Orang

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Foto : VOI Foto : VOI

 

Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho melalui konferensi pers yang digelar di Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018 mengatakan, sampai pukul 13.00 WIB di hari yang sama, korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkan Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah telah mencapai 1.234 orang. Sutopo menjelaskan, korban meninggal tersebut sudah sebagian dimakamkan setelah sebelumnya dilakukan identifikasi secara cepat. Indentifikasi dilakukan secara cepat mengingat sebagian besar korban sudah dalam kondisi yang tidak baik atau membusuk.

‘’Jumlah korban jiwa 1234 orang meninggal dunia. Korban berasal dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong. Dan korban meninggal dunia karena dua, satu karena tertimpa bangunan yang roboh saat gempa, yang kedua disebabkan oleh diterjang tsunami dan sebagian korban sudah dimakamkan. Sebelum dimakamkan sudah diidentifikasi, karena banyak korban yang ditemukan sudah H+3 dan H+4 otomatis kondisinya udah tidak baik. Sehingga identifikasinya dilakukan dengan identifikasi cepat yaitu difoto wajah dan ciri – ciri tubuhnya’’.

Sementara itu, Sutopo mengatakan sebanyak 99 orang masih dinyatakan hilang di berbagai titik yang tersebar di beberapa titik, yakni di Pantoloan Induk 29 orang, Donggala 17 orang, Palu empat orang, Pasarwani tujuh orang , Jalan Kijang 11 orang, Jalan Moja Roji empat orang, Jalan Muhammad Hatta 25 orang, Patung kuda satu orang dan kampung nelayan satu orang. Lalu 799 orang mengalami luka berat dan sedang di rawat di Rumah Sakit (RS) setempat. Selain itu, berdasarkan laporan dari masyarakat, sebanyak 152 orang diduga tertimbun reruntuhan bangunan. Untuk informasi resmi jumlah korban dan penanganan di lokasi selanjutnya, Sutopo mengatakan pihaknya secara rutin akan melaporkan informasi tersebut setiap hari pada pukul 13.00 WIB kepada awak media melalui konferensi pers. VOI/Rezha

Read 615 times Last modified on Thursday, 04 October 2018 06:51