PT Bio Farma (Persero) membidik ekspansi ekspor vaksin ke negara-negara di Afrika karena kawasan tersebut merupakan salah satu pasar potensial menyerap produk vaksin buatan Indonesia. Direktur Utama Bio Farma Rahman Roestan disela-sela pertemuan "High Level Meeting on Country-Led Knowledge Sharing" (HLM on CLKS) di Nusa Dua, Bali, Senin mengatakan, sekarang ini ekspor dominan di Asia dan Timur Tengah.
Pihaknya berencana mencoba pasar Afrika. Menurut dia, vaksin yang akan diekspor ke beberapa negara Afrika diantaranya vaksin imunisasi dasar seperti tetanus, difteri, pertusis, harmophilus infuenza tipe B (HIB) serta pentabio. Selain Afrika, perusahaan BUMN produsen vaksin dan antisera itu juga membidik pasar di Amerika Latin sehingga pihaknya optimistis ekspor tahun ini yang ditargetkan sebesar 71 juta dolar Amerika dapat tercapai. antara