Presiden RI Joko Widodo mendorong Kamar Dagang dan Industri -Kadin untuk mencari peluang ekspor baru bagi produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah -UMKM di Indonesia. Hal itu disampaikannya saat hadir pada penutupan Rapat Pimpinan Nasional Kadin 2018 di Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/11). Presiden mengatakan, upaya mendorong aktivitas ekspor produk Indonesia merupakan faktor esensial untuk mendorong pembangunan ekonomi makro Indonesia. Menurut Presiden, kegiatan ekspor memiliki kontribusi besar dalam membangun perekonomian negara yang sehat, serta menjaga neraca perdagangan dan transaksi berjalan.
“Tolong ini terus ditelusuri peluang-peluang ekspor yang bisa dilakukan pengusaha-pengusaha kita, terutama UKM-UKM kita. Menurut saya, upaya untuk mengekspor itu sangat penting. Pertama, tadi sudah saya sampaikan, ekspor itu penting dari sisi makro ekonomi kita. Jelas sekali pentingnya ekspor untuk sebuah ekonomi yang sehat. Ekspor untuk menghasilkan devisa, ini jelas. Ekspor penting untuk menjaga neraca perdagangan dan transaksi berjalan kita menjadi lebih baik.”
Lebih lanjut Presiden Jokowi juga berharap, agar Kadin dapat mendorong peningkatan kualitas UMKM dalam melakukan aktivitas ekspor produk. Hal ini dapat dilakukan dengan terus mendorong kegiatan ekspor di kalangan UMKM. Dengan semakin tingginya frekuensi ekspor yang dilakukan oleh UMKM di Indonesia, Presiden berharap, akan semakin meningkatkan keahlian dan pengetahuan pengusaha UMKM, sehingga dapat bersaing dengan pasar internasional. (Ndy)