Perusahaan pengembangan Energi Baru Terbarukan, Humanis Institute for Cooperation with Developing Countries –Hivos, menargetkan pengembangan potensi panas bumi di Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada 2019. Direktur Hivos Asia Tenggara, Biranchi Upadhyaya, di Kupang, Rabu (28/11) menjelaskan, pihaknya membantu pengembangan energi baru terbarukan di Nusa Tenggara Timur untuk mendukung 100 persen energi baru terbarukan pada tahun 2025 nanti. Ia mengatakan, pihaknya selama ini sudah meneliti potensi panas bumi di Pulau Flores.
Apalagi kegiatan itu didukung pemerintah pusat yang sudah menunjuk Flores sebagai pulau panas bumi. Seperti dikutip Antara, Hivos merupakan sebuah lembaga pembangunan Internasional yang mengupayakan solusi baru isu-isu global. Kegiatan lembaga itu mengembangkan 100 persen energi terbarukan yang berkelanjutan. Di Indonesia, Hivos saat ini bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral danBadan Perencanaan Pembangunan Nasional. antara