Pameran Made in Indonesia Expo 2018 yang digelar di Jeddah, Arab Saudi, mampu mendatangkan 13.521 pengunjung selama penyelenggaraannya pada 28 November sampai 1 Desember lalu. Seperti dikutip Antara, Kepala Pusat Promosi Perdagangan Indonesia di Jeddah, Gunawan Marto Singorejo, Minggu (2/12) mengatakan, pihaknya melakukan pendekatan dengan para pembeli di Arab Saudi selama dua tahun. Menurutnya, produk dan kemitraan asal Indonesia dapat dengan mudah masuk dan diterima oleh masyarakat Arab Saudi, asalkan memenuhi setidaknya empat syarat. Pertama, keamanan suplai barang jika dalam jumlah besar, Indonesia dapat menyanggupinya.
Selanjutnya harga yang kompetitif, sebagian orang Saudi menganggap harga barang asal Indonesia lebih mahal daripada barang yang ditawarkan Tiongkok. Kemudian, memenuhi beberapa standar produk yang ditetapkan oleh Arab Saudi, di antaranya standar Halal dan Saudi Food and Drug Authority. Syarat ke empat adalah soal kesiapsiagaan pengusaha Indonesia merespon permintaan atau keluhan dari pihak Saudi. Jika empat itu dipenuhi, maka barang dengan mudah masuk, karena hubungan Indonesia dan Arab Saudi sangat erat dan mendalam. ant.3.12’18.mar