Saturday, 15 December 2018 13:38

Senegal “Pintu Masuk" Potensial Produk Ekspor Indonesia

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
foto : rri.co.id foto : rri.co.id

 

Benua Afrika merupakan salah satu kawasan yang menjadi target bagi penguatan diplomasi ekonomi Indonesia sejak satu tahun terakhir.  Menyusul adanya instruksi presiden RI, Joko Widodo, pada awal tahun 2018, yang menekankan para perwakilan RI di luar negeri khususnya di kawasan Afrika, untuk melakukan ekspansi kerjasama ekonomi. Senegal dan Pantai Gading, merupakan dua negara yang saat ini telah membuka peluang bagi Indonesia dalam hal itu. Kuasa usaha ad interm (KUAI) Kedutaan Besar RI di Dakar, Senegal, Didik Trimardjono, mengatakan baru-baru ini, Senegal merupakan "Pintu Masuk" potensial bagi berbagai produk ekspor Indonesia baik non tradisional maupun non industri strategis, seperti makanan hingga tekstil bagi wilayah Afrika. 

"Saya dipanggil menteri Bappenas Senegal belum lama ini, beliau sampaikan ingin menjajaki menjadi agen atau distributor yang di sini disebut motor Jakarta.”

Didik menjelaskan untuk produk strategis misalnya, Senegal tercatat telah melakukan pembelian pesawat jenis CN235 yang merupakan produksi PT Dirgantara Indonesia dan berkomitmen untuk pembelian kapal, 10 unit kereta lokomotif dan rencana pembelian sekitar 50 unit tank. (KRBN/RETNO/AHM)

Read 659 times Last modified on Monday, 17 December 2018 08:54