Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia -MUI mendorong pemerintah Tiongkok memperlakukan etnis Uighur sebagai warga negaranya dengan baik. Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsudin, usai Rapat pleno ke-33 Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, Rabu (26/12), seperti dilaporkan Antara. Din Syamsudin menjelaskan, Dewan Pertimbangan MUI juga sudah mempersiapkan surat untuk Organisasi Kerja sama Islam terkait masalah Uighur. Menurutnya, Dewan Pertimbangan MUI mengaku prihatin dengan perkembangan di Provinsi Xinjiang yang dialami etnis Uighur.
Terlebih dengan istilah yang digunakan Pemerintah Tiongkok, yaitu reeducation camp menimbulkan pertanyaan. Dewan Pertimbangan MUI juga mengapresiasi sikap Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri yang sudah memanggil pihak Kedutaan Besar Tiongkok sekaligus menyampaikan pesan dan saran terkait masalah etnis Uighur. antara