Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia –LIPI, Eko Yulianto, mengatakan, masyarakat harus bisa melakukan evakuasi mandiri, terutama yang berada di wilayah rawan bencana yang memiliki waktu jeda terjadinya tsunami kurang dari 10 menit. Seperti dikutip Antara, Eko Yulianto dalam diskusi di Jakarta, Rabu (2/1) berharap, masyarakat yang berada di provinsi peringatan dini tidak hanya mengandalkan peringatan dini, tetapi juga harus langsung melakukan evakuasi mandiri begitu gempa terjadi.
Ia menjelaskan, satu peringatan dini tidak akan cukup, karena banyak wilayah yang kejadian tsunaminya kurang dari 10 menit. Daerah-daerah itu adalah pulau di sebelah barat Sumatra, pantai barat hingga utara Sulawesi, pantai utara Bali hingga Nusa Tenggara Timur, pantai selatan Timor Barat, pantai-pantai di Maluku dan Maluku Utara serta Papua bagian barat dan utara. Menurutnya, informasi mengenai daerah yang waktu jeda kejadian tsunaminya pendek harus terus disosialisasikan, sehingga masyarakat bisa melakukan evakuasi mandiri. antara