Industri pengolahan mencatatkan nilai ekspor sepanjang Januari-Desember 2017 sebesar 125 miliar dollar Amerika Angka tersebut memberikan kontribusi tertinggi hingga 76 persen dari total nilai ekspor Indonesia yang mencapai 168,73 miliar dollar Amerika. Seperti ditulis Antara, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui keterangannya di Jakarta, Rabu (31/1) menyebutkan, salah satu faktor penting untuk memacu pertumbuhan industri, yaitu adanya akses kemudahan dalam memperluas pasar, baik di domestik maupun ekspor. Jika pasar optimal, produksi mampu maksimal. Menteri Airlangga menyebutkan komoditas yang mendominasi lima besar ekspor industri pengolahan sepanjang tahun 2017, yaitu minyak kelapa sawit, produk pakaian jadi, produk industri karet, barang karet, serta barang dari karet dan plastik Menteri menambahkan, saat ini, negara tujuan ekspor utama Indonesia antara lain, Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, India, dan Singapura. ant.1.2’18.maar