Menteri luar negeri RI, Retno LP Marsudi, menyatakan, kaum milenial merupakan agen perubahan dan agen toleransi, penting untuk mengenal lebih dekat diplomasi luarnegeri RI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mengatakan hal itu saat "The Millennials Meet and Greet with Foreign Minister", Selasa (8/1/2019), yang merupakan salah satu rangkaian "Capaian 4 Tahun Kemlu", di Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri di Jakarta. Dihadapan ratusan milenial yang merupakan mahasiswa dari sejumlah universitas di Jakarta Retno menyatakan, sebagai "agen perubahan" dan "agen toleransi", kaum milenial penting untuk mengetahui diplomasi luarnegeri yang telah dilakukan Indonesia.
‘’Tentunya dengan mereka memahami, mereka juga kita harapkan menjadi "agent of change", mereka adalah "agent of tolerence". Dan mereka kita harapkan sebagai agent dari "positive energy" dari "campaign". Karena, Indonesia memerlukan energi positif yang lebih banyak,
Retno menambahkan, suara milenial merupakan salah satu bagian dari bangsa Indonesia yang penting pula untuk didengar. Dikatakannya, kalau berbicara politik luar negeri itu menyuarakan kepentingan dari masyarakat, kepentingan dari bangsa. Oleh karena itu, dalam menyampaikan keberhasilan diplomasi luar negeri Indonesia, dilakukan dengan menggunakan bahasa "milenial". KBRN
