Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ketersediaan infrastruktur Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara tetangga di Asia Tenggara, meski pembangunannya sudah digencarkan dalam empat tahun terakhir. Hal itu dikatakan Sri Mulyani saat mengisi seminar Outlook Perekonomian Indonesia 2019 di Jakarta, Selasa. Dikatakannya, polemik terhadap pembangunan infrastruktur seharusnya tidak terjadi karena kesenjangan kualitas Indonesia masih terlihat dan keberadaan infrastruktur bermanfaat untuk mendukung konektivitas.
Untuk itu, ia mengatakan pembangunan infrastruktur masih menjadi fokus pemerintah untuk mendorong daya saing seiring dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui pembenahan sistem pendidikan dan pelatihan vokasi. Sri Mulyani mengatakan pembangunan infrastruktur tersebut tidak hanya menggunakan dana dari APBN namun juga melibatkan BUMN maupun swasta melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Antara