Wednesday, 23 January 2019 13:35

Isu Palestina Prioritas Politik Luar Negeri RI dan Keanggotaan di DK PBB

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

Memasuki hari ke 22 dalam posisi sebagai anggota tidak tetap dewan keamanan PBB (DK PBB), Indonesia mulai sibuk mengikuti berbagai agenda yang berlangsung di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat. Seperti, agenda debat mengenai situasi di kawasan Timur-Tengah yang berlangsung pada Selasa, 22 Januari. Menteri luar negeri RI, Retno Marsudi hadir langsung dalam perhelatan tersebut. Momentum itupun dimanfaatkan oleh Retno Marsudi bertemu dengan perwakilan tetap Palestina, Riyad Mansour. Retno Marsudi mengatakan, dalam pertemuan tersebut secara tegas pihak Indonesia menyampaikan bahwa Palestina tidak hanya menjadi prioritas politik luarnegeri RI, tapi juga merupakan isu prioritas yang selalu disuarakan Indonesia didalam keanggotaan DK PBB hingga tahun 2020 mendatang. Retno menjelaskan, termasuk Indonesia menyampaikan komitmennya untuk mendukung pendanaan bagi pengelolaan pengungsi Palestina dibawah UN Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA), yang sejak beberapa tahun terakhir mengalami pemotongan anggaran.

 

‘’Palestina merupakan Prioritas politik luar negeri Indonesia dan bukan hanya di politik luar negeri tetapi selama kita menjadi anggota dewan keamanan isu Palestina akan menjadi prioritas. Tadi kita berbicara mengenai masalah beberapa hal, beberapa perkembangan dan kita meminta masukan juga dari palestina mengenai hal-hal yang dapat kita perjuangankan bersama’’.

 

Menurut Retno Marsudi, Palestina memiliki rasa kepercayaan tinggi terhadap Indonesia, khususnya didalam keanggotaan DK PBB. Retno mencontohkan, hal itu dilihat dari inisiatif Palestina untuk berkonsultasi maupun meminta pendapat Indonesia, mengenai suatu negara yang akan dilobi oleh Palestina bagi kepentingan dalam negeri. Sementara, isu mengenai Palestina termasuk dalam salah satu dari 5 komitmen prioritas Indonesia selama menduduki posisi sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 2019 – 2020 atau yang disebut sebagai “4+1”. Retno Mandasari

Read 460 times Last modified on Thursday, 24 January 2019 14:13