Presiden Joko Widodo menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah generasi muda pada Peresmian GreenFest 2019, Kamis, di Jakarta Convention Center. Dalam dialog tersebut, Presiden mendengarkan berbagai ide dari generasi muda terkait upaya peningkatan perekonomian, bukan hanya bagi para generasi muda, namun juga bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Menanggapi hal itu, Presiden mengatakan bahwa ide dan gagasan dari para generasi muda, memberikan peluang bagi upaya memajukan bangsa Indonesia. Oleh karena itu dirinya mengatakan akan menindaklanjuti ide dan gagasan tersebut baik secara komersial maupun melalui riset dan penelitian yang akan memajukan bangsa Indonesia. Presiden mengatakan bahwa dirinya berencana akan membentuk sebuah badan riset nasional yang akan mengkonsolidasikan ide dan gagasan dari generasi muda untuk bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah.
“Saya kira bagus, memberikan peluang agar ide-ide bisa ditindak lanjuti. Baik secara komersial, maupun riset. Sehingga kedepan perlu namanya badan riset nasional. Konsolidasi dengan baik. Pemikiran tadi bisa kita tampung. Bisa kita realisasi.”
Terkait soal pembiayaan bagi berbagai jenis usaha yang dilakukan oleh generasi muda, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa saat ini pemerintah telah membuka berbagai peluang bagi generasi muda untuk mendapatkan pembiayaan perbankan untuk mengembangkan usahanya. Dirinya mencontohkan keberadaan skema Peer to Peer Lending atau P2P Lending yang memfasilitasi pembiayaan usaha tanpa melalui lembaga pemberi pinjaman. Selain itu, Jokowi juga menyebut skema Kredit Usaha Rakyat atau KUR yang memberikan pembiayaan dengan bunga rendah. Kedua contoh skema ini, menurutnya, dapat dimanfaatkan bagi generasi muda yang ingin mendapatkan pendanaan bagi pengembangan usaha yang dijalankan. (Ndy)