Saturday, 02 February 2019 12:47

Setelah Divestasi Freeport, Aset Inalum Melesat Rp162 Triliun

Written by 
Rate this item
(0 votes)
foto : Antara foto : Antara

 

Induk holding pertambangan, PT Inalum (Persero), membukukan aset sebesar 162 triliun rupiah pada akhir 2018, setelah divestasi saham PT Freeport Indonesia. Hal itu dikatakan Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin, pada peresmian lembaga riset tambang di Jakarta, Jumat (1/2), seperti dilaporkan Antara. Ia menjelaskan, aset Inalum pada 2016 tercatat sekitar 23 triliun rupiah, setelah holding tambang pada tahun 2017 melesat menjadi 93,2 triliun, dan pada akhir 2018, menjadi 162 triliun setelah melakukan pembelian saham PT Freeport Indonesia.

Besaran kas yang dibukukan oleh holding pertambangan ini juga tercatat naik 25 persen menjadi 23 triliun rupiah dibandingkan 2017. Budi Gunadi Sadikin menambahkan, pada tahun ini, Inalum akan fokus pada pengerjaan empat proyek hilirisasi yang terdiri atas pembangunan pengolahan bauksit menjadi alumina bersama PT Aneka Tambang Tbk di Kalimantan Barat dan pembangunan pengolahan batubara menjadi gas dan produk turunan lainnya yang akan dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk di Riau. Antara

Read 404 times Last modified on Monday, 04 February 2019 07:04