Badan Nasional Penanggulangan Bencana -BNPB mengharapkan Bali lebih banyak membangun atau memiliki sirene Sistem Peringatan Dini tsunami untuk penguatan kesiapsiagaan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan, dalam pengadaannya pemerintah setempat dapat bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat. Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali, I Made Rentin, di Denpasar, Minggu (10/2), seperti ditulis Republikaonline. Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyarankan agar di Bali dibangun museum kebencanaan sebagai wadah pendidikan sekaligus rekreasi bagi masyarakat, baik anak-anak maupun dewasa, serta dapat menjadi destinasi objek wisata baru di Pulau Bali. I Made Rentin menambahkan, sebelumnya ada sembilan titik sirene yang sudah terpasang, yakni di Pantai Sanur, Kedonganan, Tanjung Benoa, Seminyak, Bali Tourism Development Corporation Nusa Dua, Kuta, Pulau Serangan, Seririt, dan Tanah Lot. Republika