Menteri Perindustrian Indonesia Airlangga Hartarto menyebut manufaktur merupakan tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Menteri Airlangga lewat keterangannya di Jakarta, Sabtu (9/2) mengatakan, pemerintah fokus mengembangkan industri manufaktur yang menitikberatkan pada sektor pengolahan sumber daya alam, berorientasi ekspor, dan padat karya. Melalui pendekatan rantai pasok yang terintegrasi dari hulu sampai hilir agar lebih berdaya saing di tingkat domestik, regional, dan global. Menteri juga menjelaskan, aktivitas industrialisasi konsisten memberikan efek berantai yang luas bagi perekonomian nasional. Dampak itu antara lain, meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, serta penerimaan devisa dari ekspor dan pajak.Antara