Tokoh pemuda Papua, Samuel Tabuni, menilai sistem noken dalam pemilu merupakan bagian dari demokrasi bangsa Indonesia, yang di dalamnya berisi musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan untuk penyelesaian persoalan. Hal tersebut disampaikan Samuel Tabuni di Kota Jayapura, Papua, Minggu (10/2), seperti dikutip Antara. Ia mengatakan, yang menyebabkan sistem noken tidak berjalan baik dan benar, karena pihak penyelenggara, baik Komisi Pemilihan Umum -KPU dan Badan Pengawas Pemilu serta perangkat di bawahnya kurang memahami dan mengerti dengan benar.
Samuel Tabuni menegaskan, penyelenggaranya perlu dibina dan diberikan edukasi, karena sistem noken itu atas dasar musyawarah dan mufakat sebagaimana demokrasi yang kini dipakai. antara