Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia Mohammad Nasir minta kampus untuk menutup program studi tidak produktif menghasilkan lulusan yang diserap lapangan kerja, karena akan menambah jumlah pengangguran.
Menteri Mohammad Nasir di Padang, Sumatra Barat, Rabu (13/3) menambahkan, pihaknya mendorong kampus untuk mengganti program studi tersebut dengan program studi keahlian dan memiliki lapangan kerja yang jelas.Ia berharap, pihak kampus segera mengambil sikap agar lulusan mereka dapat diserap di industri masyarakat saat ini.ant.14.3’19.mar