Indonesia dan Tiongkok akan mulai mengeksekusi rencana investasi di bawah kerangka Inisiatif Belt and Road. Kesepakatan ini dicapai dalam rapat pertama Komite Pengarah Bersama untuk Pembangunan Koridor Ekonomi Komprehensif Regional yang digelar di Bali, Kamis. Dalam rapat yang dipimpin Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan itu, didiskusikan rencana eksekusi proyek yang sudah disetujui oleh kedua negara dan proses persiapan proyek yang meliputi tahap perencanaan, pengawasan dan evaluasi.
Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis menyebutkan, pihaknya sangat mendorong investasi yang bersifat pembangunan industri dalam skala besar, mengingat harus menyediakan lapangan pekerjaan bagi puluhan juta generasi muda Indonesia. Luhut menegaskan Pemerintah Indonesia terus berunding mengenai teknis dalam menjalin hubungan kerja sama yang disepakati nantinya. (antara)