Wakil Ketua Umum II Pengurus Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Pusat, Susanto Yang mengatakan, pihaknya mendukung pemerintah yang melawan kebijakan diskriminatif terhadap minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) Indonesia oleh Uni Eropa.
Susanto Yang di sela-sela kegiatan 3rd Borneo Forum yang digelar Gapki se- Kalimantan di Pontianak, Kamis menjelaskan meski porsi ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa hanya sekitar 3-4 juta ton per tahun dan hal itu tidak berdampak langsung, namun secara psikologis akan berdampak pada negara lainnya. Ia menambahkan, langkah pemerintah yang akan membawa persoalan tersebut ke World Trade Organization (WTO) juga sudah sangat tepat. (antara)