Presiden RI Joko Widodo menyatakan, pemerintah akan segera merelokasi perumahan warga terdampak banjir bandang di Distrik Sentani, kabupaten Jayapura, Papua.Hal itu disampaikan Presiden saat mengunjungi lokasi pengungsian korban banjir bandang Sentani di Gelanggang Olahraga Toware, Jayapura, Senin (1/4). Presiden menjelaskan, saat ini pemerintah masih mencarikan lokasi pemukiman bagi warga terdampak banjir bandang. Presiden Joko Widodo berharap, upaya pencarian lokasi pemukiman baru bagi masyarakat, dapat segera mendapatkan hasil, agar pembangunan pemukiman tersebut dapat segera dimulai sebagai bagian dari upaya penanganan jangka pendek korban banjir bandang Sentani.
“Ya ini kan harus direlokasi, karena tempat yang lama memang tempat yang rawan bencana. Oleh sebab itu harus dipindahkan. Relokasinya akan segera ditetapkan oleh gubernur dan bupati. Kalau sudah, tempatnya nanti dibebaskan dan sudah ditetapkan, baru kita akan masuk nanti untuk pembangunan rumahnya. Kira-kira itu. Tapi saya ingin agar secepatnya ada penetapan lokasi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan kepastian di mana dan segera rumah-rumah itu akan dibangun.”
Sementara itu, terkait upaya penanganan musibah jangka panjang banjir bandang Sentani, Presiden mengatakan, pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan berbagai pihak terkait, telah menandatangani Nota Kesepahaman terkait Pemulihan Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop, Danau Sentani, dan Daerah Aliran Sungai Sentani Tami.Penandatanganan dilakukan Senin (1/4) siang di ruang VIP Bandara Sentani dan dihadiri olehberbagai pihak, antara lain Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian, Pemerintah Daerah, unsur pendidikan, unsur bisnis, dewan adat dan unsur keagamaan. (Ndy)