Error
  • JUser: :_load: Unable to load user with ID: 2536
Thursday, 08 February 2018 10:29

KEIN Optimistis Dengan Prospek Ekonomi Indonesia di Tahun Politik

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

Tahun 2018 dan 2019 merupakan tahun politik di Indonesia. Pada tahun itu diselenggarakan Pemilihan Kepala Daerah serentak dan Pemilihan Presiden. Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional -KEIN, Arif Budimanta, mengatakan, berdasarkan Kajian Economist Intellegence Unit, tidak ada resiko politik yang relatif signifikan untuk meragukan kemampuan Indonesia dalam mengelola ekonomi dan  pemerintahannya.

Pada  Diskusi umum bertemakan ‘Sinergi Industri Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas di Era Perdagangan Digital dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional’ yang digelar di Jakarta, Rabu, (7/2) , ia menjelaskan, Economist Intellegence Unit memandang optimistis prospek Ekonomi Indonesia di Tahun 2018 dan 2019.

Kajian tersebut sejalan dengan roundtable and expert panel Komite Ekonomi dan Industri Nasional yang menyimpulkan bahwa dalam konteks politik, pemilihan kepala daerah tidak akan menyebabkan resiko ekonomi.

"Intinya, di tahun 2018 ini tidak perlu ada keraguan kericuhan politik di Indonesia. Walaupun menjelang pilpres akan sedikit menghangat, tapi itu biasanya dimana-mana terjadi, bukan hanya di Indonesia. Dalam konteks politik juga, dalam regional paling yang mendekati sama kita, mau menjelang masa pemilu adalah Malaysia. Tapi negara-negara utama seperti Amerika, Jerman, Cina, semua prosesnya udah selesai. Jadi politik regional maupun geopolitik secara global secara keseluruhan, di penggerak-penggerak perubahan utama dalam ketidakseimbangan geopolitik relatif sudah selesai" ungkapnya.

Arif Budimanta berharap, ke depannya tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Hingga kini tren menunjukkan hal yang positif.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita menegaskan, prospek dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun politik tidak perlu diragukan. Ia justru optimistis, di tahun politik, uang akan beredar lebih banyak dan konsumsi akan semakin meningkat. Menteri menjamin, pemerintah akan dengan ketat mengendalikan perekonomian di tahun politik/ Sekar

Read 895 times Last modified on Thursday, 08 February 2018 12:05